Konfigurasi IP Address Static dan Dynamic di Mikrotik

November 13, 2017

Haloo Sobat! jumpa lagi dengan blog kami, trahjaringan. Kali ini saya akan memberikan tutorial Konfigurasi IP address static maupun Konfigurasi IP adress dynamic di router Mikrotik. Konfigurasi IP adalah salah satu konfigurasi dasar dan wajib dipahami oleh admin jaringan.

Pengertian IP Static

ip static merupakan ip yang telah di tetapkan secara manual dan tidak akan mengalami perubahan ubah. 

ip static sering di pergunakan pada jaringan lokal, ip static ini biasa di konfigurasi pada router agar lebih mudah untuk di kenali dan mudah untuk di ingat. 
kelebihan dari ip static ini adalah kita dapat mengenali router dengan mudah dan mengenali router yang memiliki bandwith besar dan bandwith standar.

Kekurangan dari ip static adalah sering terjadi tabrakan ip atau collison , hal ini sering terjadi karena mis komunikasi pada saat pemasangan baru dan jika ip address yang kita konfigurasi secara manual ini sama dengan user yang lain maka user tidak dapat terhubung ke internet.

Konfigurasi IP Address Static

Masuk IP > Addresses
Kemudian klik tanda +
Lalu Masukkan IP, Network,dan Interface yang dipilih  seperti dibawah ini

Apply lalu OK
selesai

Pengertian IP Dynamic

IP Dynamic merupakan ip yang tidak tetap atau bisa berubah ubah sesuai dengan waktu penyewaannya. Ip dinamis ini diperoleh dari router yang telah terkonfigurasi DHCP server.
IP dinamis memiliki renggang waktu dan renggang ip address. Jadi router yang telah terkonfigurasi DHCP server akan menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan jaringan tersebut dan waktu penyewaannya juga di tentukan oleh  admin yang mengelola jaringan tersebut.

Untuk ip address yang di akan disewakan mempunyai batasan yang sudah di tentukan oleh DHCP server.

Contoh ip yang akan di sewakan adalah 192.168.1.1 sampai 192.168.1.40 berarti client yang dapat terhubung hanya 40 client.

Jika waktu penyewaan ip address sudah berakhir maka client secara otomatis akan meminta ip yang baru. Apabila ip address tersebut telah tersewa semua maka client tersebut tidak akan mendapatkan ip yang baru dan tidak akan terhubung dengan jaringan tersebut.

Konfigurasi IP Address Dynamic

Masuk IP > DHCP Client
Kemudian klik tanda +

Pilih Interfacenya, kemudian Apply lalu ok

Selesai
Perlu di ingat sob, apabila kita sudah melakukan konfigurasi IP Static. Kita harus melakukan Konfigurasi Routes dan melakukan Konfigurasi DNS.
itu tadi tutorial yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat.Silakan berkomentar dan jangan lupa di share yaa hehehehe

Artikel Terkait

Previous
Next Post »