Haloo Sobat!! jumpa lagi dengan blog kami, trahjaringan. Kali ini saya akan memberikan pengertian Hub dengan Switch serta perbedaannya sob. Banyak orang yang mengira hub dengan switch itu adalah perangkat yang sama, tapi kenyataannya kedua perangkat tersebut berbeda.
ok sob biar lebih simak baik-baik pengertian serta perbedaanya ya sob.
Pengertian Hub
Hub Ethernet menghubungkan banyak peralatan Ethernet menjadi satu. Mereka bekerja di
lapisan fisik (yang terendah atau lapisan pertama). Mereka mengulang sinyal yang diterima oleh setiap port ke semua port yang lain. Oleh karena itu, hub akan dapat dianggap repeater
sederhana.
Hanya satu port yang mengirim data pada suatu saat. Jika dua perangkat mengirimkan pada saat yang sama, mereka akan merusak data yang dikirim masing-masing, dan keduanya menunda (back off) untuk mengirim ulang kembali paket yang rusak.
Hal ini dikenal sebagai tabrakan, dan setiap host tetap bertanggung jawab untuk mendeteksi tabrakan saat pengiriman data, dan mengirim ulang paket bila diperlukan. Ketika masalah seperti tabrakan berlebihan terdeteksi pada sebuah port, beberapa hub dapat memutuskan (partisi) port untuk sementara waktu untuk membatasi dampaknya terhadap jaringan lainnya. Sementara port dipartisi, perangkat yang terpasang ke port tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan.
Pengertian Switch
Switch merupakan perangkat yang banyak beroperasi seperti
hub, namun menyediakan sambungan khusus (atau switch) antar port. Tanpa mengirim
ulang semua lalu lintas ke setiap port, switch dapat menentukan port yang saling
berkomunikasi langsung dan menghubungkan antara kedua-nya saja. Switch umumnya akan
memperoleh kinerja yang jauh lebih baik daripada hub, terutama pada jaringa yang
sibuk dengan banyak komputer. Switch tidak jauh lebih mahal dari hub, dan menggantikan hub
dalam banyak situasi.
Switch bekerja di lapisan data link (lapisan kedua), karena
switch menginterpretasi dan
bertindak atas alamat MAC pada paket yang mereka terima.
Ketika sebuah paket tiba di port switch, switch akan mencatat alamat sumber MAC, yang
berasosiasi dengan port tersebut.
Switch menyimpan informasi ini dalam sebuah tabel MAC
internal. Switch kemudian terlihat
sampai alamat tujuan MAC dalam tabel MAC, dan mengirimkan
paket pada port yang cocok. Jika alamat MAC tujuan tidak ditemukan di MAC tabel, paket
ini kemudian dikirim ke semua antarmuka yang terhubung. Jika port tujuan sama dengan port
masuk paket, paket tersebut akan disaring dan tidak diteruskan.
Perbedaan Hub dengan Switch
Hub adalah perangkat sederhana, karena hub tidak efisien. Hub membroadcast semua trafik ke semua port. Kesederhanaan ini menyebabkan kerusakan baik dari sisi kinerja maupun keamanan. Secara keseluruhan kinerja menjadi lebih lambat,
karena bandwidth yang tersedia harus dibagi kes semua port.
Switch membuat sambungan virtual antara port penerima dan
pengirim. Ini menghasilkan
kinerja yang lebih baik karena banyak sambungan virtual
dapat dibangun secara bersamaan. Switch yang lebih mahal dapat men-switch trafik dengan
menginspeksi paket di tingkat yang lebih tinggi (di lapisan aplikasi atau transport),
memungkinkan pembuatan VLAN, melaksanakan dan fitur tingkat lanjutan lainnya.
itu tadi yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat.Silakan berkomentar dan jangan lupa di share yaa hehehehe
EmoticonEmoticon