Pengertian Hub dengan Switch Serta Perbedaannya

November 09, 2017

Haloo Sobat!! jumpa lagi dengan blog kami, trahjaringan. Kali ini saya akan memberikan pengertian Hub dengan Switch serta perbedaannya sob. Banyak orang yang mengira hub dengan switch itu adalah perangkat yang sama, tapi kenyataannya kedua perangkat tersebut berbeda.
ok sob biar lebih simak baik-baik pengertian serta perbedaanya ya sob.

Pengertian Hub 

Hub Ethernet menghubungkan banyak peralatan Ethernet menjadi satu. Mereka bekerja di
lapisan fisik (yang terendah atau lapisan pertama). Mereka mengulang sinyal yang diterima oleh setiap port ke semua port yang lain. Oleh karena itu, hub akan dapat dianggap repeater
sederhana.
     Hanya satu port yang mengirim data pada suatu saat. Jika dua perangkat mengirimkan pada saat yang sama, mereka akan merusak data yang dikirim masing-masing, dan keduanya menunda (back off) untuk mengirim ulang kembali paket yang rusak.    
         Hal ini dikenal sebagai tabrakan, dan setiap host tetap bertanggung jawab untuk mendeteksi tabrakan saat pengiriman data, dan mengirim ulang paket bila diperlukan. Ketika masalah seperti tabrakan berlebihan terdeteksi pada sebuah port, beberapa hub dapat memutuskan (partisi) port untuk sementara waktu untuk membatasi dampaknya terhadap jaringan lainnya. Sementara port dipartisi, perangkat yang terpasang ke port tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan.

Pengertian Switch

Switch merupakan perangkat yang banyak beroperasi seperti hub, namun menyediakan sambungan khusus (atau switch) antar port. Tanpa mengirim ulang semua lalu lintas ke setiap port, switch dapat menentukan port yang saling berkomunikasi langsung dan menghubungkan antara kedua-nya saja.        Switch umumnya akan memperoleh kinerja yang jauh lebih baik daripada hub, terutama pada jaringa yang sibuk dengan banyak komputer. Switch tidak jauh lebih mahal dari hub, dan menggantikan hub dalam banyak situasi. 
         Switch bekerja di lapisan data link (lapisan kedua), karena switch menginterpretasi dan
bertindak atas alamat MAC pada paket yang mereka terima. Ketika sebuah paket tiba di port switch, switch akan mencatat alamat sumber MAC, yang berasosiasi dengan port tersebut.
      Switch menyimpan informasi ini dalam sebuah tabel MAC internal. Switch kemudian terlihat
sampai alamat tujuan MAC dalam tabel MAC, dan mengirimkan paket pada port yang cocok. Jika alamat MAC tujuan tidak ditemukan di MAC tabel, paket ini kemudian dikirim ke semua antarmuka yang terhubung. Jika port tujuan sama dengan port masuk paket, paket tersebut akan disaring dan tidak diteruskan.

Perbedaan Hub dengan Switch

    Hub adalah perangkat  sederhana, karena hub tidak efisien. Hub membroadcast semua trafik ke semua port. Kesederhanaan ini menyebabkan kerusakan baik dari sisi kinerja maupun keamanan. Secara keseluruhan kinerja menjadi lebih lambat, karena bandwidth yang tersedia harus dibagi kes semua port.
    Switch membuat sambungan virtual antara port penerima dan pengirim. Ini menghasilkan
kinerja yang lebih baik karena banyak sambungan virtual dapat dibangun secara bersamaan. Switch yang lebih mahal dapat men-switch trafik dengan menginspeksi paket di tingkat yang lebih tinggi (di lapisan aplikasi atau transport), memungkinkan pembuatan VLAN, melaksanakan dan fitur tingkat lanjutan lainnya.


itu tadi yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat.Silakan berkomentar dan jangan lupa di share yaa hehehehe 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »