Pengertian dari NAT dan Contoh Konfigurasinya di Mikrotik

November 17, 2017

    NAT (Network Address Translation) merupakan sebuah manajemen pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan meminjamkan alamat IP public kepada perangkat jaringan lokal supaya banyak IP private yang dapat terhubung dengan jaringan public.

Dapat  diartikan juga bahwa NAT akan mentranslasikan alamat IP supaya IP address pada jaringan local dapat terhubung IP public pada jaringan WAN. NAT bertugas mentranslasikan alamat IP private untuk bisa mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa adanya NAT tidak mungkin IP private pada jaringan local dapat terhubung internet.

Fungsi dari NAT

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer memiliki fungsi sebagai pentranslasi dari alamat IP public ke alamat IP private ataupun sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer yang berada pada jaringan LAN bisa terhubung ke internet dengan mudah.
Perlu diketahui bahwa ketersediakan alamat IP Public didunia ini semakin hari, semakin berkurang sehingga penggunaan dari NAT ini dianggap sangatlah efisien dan efektif terutama dalam hal alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Dalam jaringan komputer dikenal 2 jenis NAT, diantaranya sebagai berikut:

  • Dnat (Destiantion Network Address Translation) merupakan sebuah NAT yang bertugas untuk melanjutkan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host didalam jaringan. Sayangnnya, Dnat hanya dapat bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT terdapat 3 bagian yang disebut dengan CHAIN. Ketiga CHAIN tersebut adalah prerouting, postrouting dan output.
  • SNAT (Source Network Address Translation) merupakan sebuah NAT yang bertugas untuk mengganti source address dari suatu paket data. SNAT hanya dapat digunakan pada Chain postrouting.


Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)

  • NAT dapat mengurangi adanya tindakan duplikasi IP address pada jaringan atau biasa dikenal dengan conflict IP Address.
  • NAT akan mencegah pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut mengalami perubahan.
  • Mengoptimalkan penghematan IP Legal yang disewakan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Meningkatkan fleksibelitas dalam interkoneksi jaringan internet.

Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)

  • NAT dapat menimbulkan keterlambatan pemrosesan data, hal ini dikarenakan paket data yang dikirim harus melalui proses NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menimbulkan beberapa aplikasi tidak bisa berjalan dengan semestinya
  • NAT dapat menghapus kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall terlebih dahulu.

Konfigurasi


Masuk IP > Firewall

Pilih NAT dan klik tanda +


Chain Srcnat, out interface(yang menuju internet)

Kemudian klik Action, Action : masquerade

Klik Apply lalu OK
Selesai
itu tadi  yang bisa admin berikan, semoga bermanfaat, dan terimkasih. Jika masih ada perihal yang masih kurang jelas atau kurang berkenan, silakan berkomentar dan jangan lupa di share yaa hehehehe
untuk request silakan hubungi kami melalui menu Contact. 


Artikel Terkait

Previous
Next Post »